Lukas 22:6
"Ia
menyetujuinya, dan mulai dari waktu itu ia mencari kesempatan yang baik
untuk menyerahkan Yesus kepada mereka tanpa setahu orang banyak."
Anda digunakan untuk pekerjaan siapa?
Hanya dua gambaran tentang pekerjaan yang ada di dunia ini, pekerjaan
yang baik dan pekerjaan yang jahat - tidak ada pekerjaan yang setengah
baik dan setengah jahat. Hanya ada 1 pribadi yang dapat menggunakan
kita untuk pekerjaan yang baik yaitu TUHAN. Hanya ada 1 pribadi yang
selalu ingin kita melakukan pekerjaan-pekerjaan yang jahat dan penuh
dengan dosa yaitu Iblis. Dalam Lukas 22:3-6, Iblis telah merasuki Yudas
dan menggunakan ia untuk pekerjaannya (ay.3).
Pekerjaan Iblis selalu bertentangan dengan Allah - karena Iblis
memiliki sifat yang selalu ingin memberontak kepada Allah sejak semula.
Lukas mencatat bukti-bukti bahwa Yudas telah bersepakat dengan
imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah untuk menyerahkan
Yesus. Yudas mendapatkan uang pelancar tiga puluh keping perak dalam
misi penangkapan Yesus tersebut. Menjadi pertanyaan adalah mengapa
Yudas dapat dengan mudah digunakan oleh Iblis untuk melakukan
pekerjaannya? Padahal Yudas adalah orang yang dekat dengan Yesus, Ia
adalah salah satu diantara 12 murid Yesus atau rasul, Ia selalu bersama
Yesus untuk melayani orang banyak, dan Ia adalah seorang bendahara yang
memegang sejumlah kas dalam pelayanan Yesus. Namun kedekatan Yudas
secara fisik tidak selalu menjamin kedekatannya secara rohani dengan
Tuhan Yesus. Yudas tidak sepenuh hati mengasihi Tuhan Yesus dan
mengikuti pengajaran Yesus, meskipun ia adalah orang yang dipanggil oleh
Tuhan untuk menjadi rasul. Yudas adalah salah satu orang yang ingin
digunakan Tuhan Yesus dalam pekerjaan pelayanan-Nya, tetapi Yudas tidak
mempersiapkan hatinya untuk masuk ke dalam pekerjaan Allah. Yudas tidak
sungguh-sungguh menanggapi panggilan Tuhan tersebut. Yudas tidak
benar-benar mempersiapkan hatinya untuk belajar dari Yesus.
Ketidaksiapan Yudas secara rohani digunakan oleh Iblis untuk mengambil
kesempatan dalam diri Yudas. Akhir yang tragis adalah Yudas
mengkhianati Yesus dengan menyerahkan Yesus kepada imam-imam (47-48).
Yudas telah digunakan Iblis untuk melakukan pekerjaannya. Bahkan Yudas
telah menjadi otak dari penangkapan Yesus di taman Getsemani.
Ini menjadi sebuah kisah yang selalu mengingatkan kita, tidak selalu
orang yang kelihatannya dekat secara fisik dengan Tuhan adalah orang
yang benar-benar mengasihi Tuhan. Orang yang benar-benar mengasihi
Tuhan adalah orang yang bukan hanya dekat secara fisik, tetapi secara
rohani dekat dan intim dengan Allah. Karena itu perlu kita berjaga-jaga
atas hidup kita dan tetap tersadar agar Iblis tidak dapat mengambil
kesempatan dalam diri kita. Allah rindu untuk menggunakan kita di dalam
pekerjaan pelayanan-Nya, hanya orang yang sungguh-sungguh mengasihi
Tuhanlah yang akan Tuhan gunakan dalam pelayanan-Nya.
"Kedekatan secara FISIK dengan TUHAN tidak menjamin kedekatan secara ROHANI dengan TUHAN"
http://frankybaganu.blogspot.com/2011/03/anda-digunakan-untuk-pekerjaan-siapa.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar